Contoh karya tulis

MANFAAT VCO ( VIRGIN COCONUT OIL ) BAGI PERTUMBUHAN ANAK

KARYA TULIS

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir sebagai persyaratan untuk

 dapat mengikuti Ujian Nasional ( UN ) di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari

Bangsri Sukodono Sidoarjo

Tahun Pelajaran 2013-2014

                                                            

Oleh :

FRIESCHA AZIZATUN NISA

No Induk : 0783

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM

MADRASAH ALIYAH HASYIM ASY’ARI

SUKODONO – SIDOARJO

Jl. KH. Hasyim Asy’ari No. 162 Bangsri Sukodono Sidoarjo

Telp. (031)787 1777

MANFAAT VCO ( VIRGIN COCONUT OIL ) BAGI PERTUMBUHAN ANAK

KARYA TULIS

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk

dapat mengikuti Ujian Nasional ( UN ) di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari

Bangsri Sukodono Sidoarjo

Tahun Pelajaran 2013-2014

Oleh :

FRIESCHA AZIZATUN NISA

No Induk : 0783

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM

MADRASAH ALIYAH HASYIM ASY’ARI

SUKODONO – SIDOARJO

Jl. KH. Hasyim Asy’ari No. 162 Bangsri Sukodono Sidoarjo

Telp. (031)787 1777

HALAMAN PERSETUJUAN

                                                                       

KARYA TULIS

MANFAAT VCO ( VIRGIN COCONUT OIL ) BAGI PERTUMBUHAN ANAK

Yang disusun oleh :

FRIESCHA AZIZATUN NISA

No Induk : 0783

Telah memenuhi syarat diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) di MA Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono, Tahun Ajaran 2013-2014.

Setuju untuk diajukan

Sidoarjo, ..................

Mengetahui,

Kepala Sekolah,                                                                   Guru Pembimbing,

Dra. Siti Nur Hidajati                                                       Nursholikhah S. Pd

HALAMAN PENGESAHAN

KARYA TULIS

MANFAAT VCO (VIRGIN COCONUT OIL) BAGI PERTUMBUHAN ANAK

Yang disusun oleh :

FRIESCHA AZIZATUN NISA

No Induk : 0783

Disahkan di hadapan dewan penguji karya tulis pada :

Hari              :

Tanggal        : .............

            Penguji I,                                                                        Penguji II,

                                                                                                          

 

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb..

 Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Manfaat VCO (VIRGIN COCONUT OIL) Bagi Pertumbuhan Anak  “.

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

 Adapun karya tulis ini penulis susun sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono tahun pelajaran 2013-2014.

 Atas tersusunnya karya tulis ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1.        Bapak Dr. H. AHMAD MUHAMMAD, SH. M.Ag, selaku Ketua Yayasan Hasyim Asy’ari.

2.        Ibu Dra. SITI NUR HIDAJATI, selaku Kepala Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari.

3.         Ibu SRI ASNANIK S.Pd, selaku Waka Kurikulum.

4.         Ibu Dra. INDI HASBIYAH, selaku Wali Kelas XII IPA.

5.         Ibu NURSHOLIKHAH, S.Pd, selaku guru pembimbing karya tulis.

6.        Bapak dan Ibu Guru serta teman-temanku yang telah membantu atas  tersusunnya karya tulis ini.

Demikian yang dapat penulis usahakan dalam pembuatan karya tulis ini dan penulis menyadari bahwa dalam pembuatan karya tulis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik mengenai isi, bahasa maupun metode penyusunannya.

Oleh sebab itu, penulis mohon kritik dan saran supaya penulis dapat memperbaikinya. Akhirnya, mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamualaikum wr wb.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................          

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................         

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................          

KATA PENGANTAR.............................................................................          

DAFTAR ISI............................................................................................           

HALAMAN MOTTO...............................................................................         

HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................               

BAB I                         : PENDAHULUAN

a.       Latar Belakang Masalah................................            

b.      Perumusan Masalah.......................................            

c.       Tujuan dan Manfaat Penulisan......................               

d.      Batasan Penulisan..........................................             

e.       Metode Penulisan..........................................           

f.       Sistematika Penulisan....................................               

BAB II                                    : LANDASAN TEORI

a.       Klasifikasi dan morfologi pohon kelapa.........               

b.      Ciri – ciri umum  dan Peranan Kelapa............              

c.       Pengertian VCO ( Virgin Coconut Oil ).........             

BAB III                      : PEMBAHASAN MASALAH

a.       Bahan Baku dan Kandungan Gizi VCO.........            

b.      VCO bagi Pertumbuhan Anak........................          

c.       Cara Pembuatan VCO....................................          

 BAB IV                     : PENUTUP

a.       Kesimpulan....................................................        

b.      Saran..............................................................         

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................           

DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................              

DAFTAR GAMBAR..................................................................................           

LAMPIRAN................................................................................................         

HALAMAN MOTTO

“ Berhentilah bertanya bagaimana cara untuk mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, karena jawaban yang akan kamu temukan hanyalah berusaha, berusaha, dan berusaha “

HALAMAN PERSEMBAHAN

Pembuatan karya tulis ini saya persembahkan untuk :

1.      Kedua orang tua saya yang mana dalam hidup ini beliaulah yang banyak berjasa.

2.      Kepada Bapak dan Ibu Guru tercinta karena dengan ketulusan hati mengajarkan dari tidak bisa menjadi bisa.

3.      Saudara-saudaraku yang banyak membantu dalam penyelesaian tugas karya tulis ini.

4.      Teman-temanku semua yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada saya.

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Anak merupakan amanah Allah SWT yang harus dijaga dan dibina, hatinya yang suci adalah permata yang sangat mahal harganya. Seorang anak akan tumbuh menjadi sehat jika orang tuanya memahami dan mengawasi tentang pertumbuhan anaknya. Para ibu hamil dapat memulainya dari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung nutrisi bagi kandungannya. Salah satu contoh adaah mengonsumsi minyak kelapa murni ( VCO ), karena minyak itu memiliki banyak kandungan gizi yang dapat menjaga atau membantu dalam proses pertumbuhan anak. Minyak tersebut juga dapat meningkatkan ASI para ibu yang sedang menyusui karena minyak tersebut mengandung asam kaprik dan asam laurat. Serta dapat membantu dalam proses persalinan sehingga para ibu mempunyai tenaga yang lebih besar.

Namun sayang sekali masyarakat sekarang tidak begitu memahami tentang hal – hal yang sepele seperti itu. Mereka cuma menganggap minyak itu sama seperti minyak biasanya. Pada umumnya minyak kelapa hanya digunakan masyarakat  untuk menggoreng makanan atau digunakan untuk campuran berbagai macam minyak seperti obat gosok.

Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya minyak kelapa memiliki banyak kelebihan dan manfaat ( multi fungsi ). Dari beberapa manfaatnya antara lain yaitu mengatasi berbagai penyakit Degeneratif ( diabetes militus, obesitas, kolesterol, penyakit jantung, dan osteoporosis ), membasmi penyakit yang disebabkan mikroba dan jamur ( keputihan, herpes dan cacar, influenza, HIV/ AIDS ), anti kerut dan penuaan diri, serta untuk pertumbuhan anak.

Dan disini saya akan membahas tentang “ Manfaat VCO Bagi Pertumbuhan Anak “, karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa ini. Jadi mereka memerlukan gizi yang cukup dan baik untuk bekal di masa depannya.

B.       Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan inti atau pokok dari suatu permasalahan, dimana pokok permasalahan dilontarkan untuk dipecahkan, adapun rumusan masalah tersebut sebagai berikut :

1.      Apa yang dimaksud dengan VCO ?

2.      Bagaimana peran VCO bagi pertumbuhan anak ?

C.      Tujuan dan Manfaat Penulisan

Pada dasarnya penulisan mempunyai tujuan dimana tujuan itu sebagai berikut :

1.    Tujuan Umum

 Untuk memenuhi persyaratan Ujian Nasional di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari.

2.    Tujuan Khusus

Untuk mengetahui sekaligus menambah wawasan tentang pemanfaatan VCO dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Penulisan adalah untuk mengetahui betapa pentingnya VCO (  Virgin Coconut Oil ) bagi pertumbuhan anak.

D.      Batasan Penulisan

Dengan adanya beberapa waktu yang harus ditempuh dalam penyusunan karya tulis ini, saya hanya membatasi yang mempersoalkan tentang manfaat VCO ( Virgin Coconut Oil ) bagi pertumbuhan anak.

E.       Metode Penulisan

Pada dasarnya penyusunan karya tulis ini menggunakan metode literatur ( telaah pustaka ) dengan mencari sumber dari berbagai macam buku yang mendukung baik dari perpustakaan maupun dari internet.

F.       Sistematika Penulisan 

Adapun maksud  penyusunan dari sistematis karya tulis ini adalah untuk mengetahui terlebih dahulu penyusunan materi yang akan dibahas didalam karya tulis ini.  Sistematis pembahasan karya tulis ini adalah sebagai berikut :

            BAB I             : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

            BAB II                        : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis membahas tentang klasifikasi, morfologi, ciri – ciri umum kelapa, peranan kelapa dan pengertian VCO ( Virgin Coconut Oil ).

            BAB III          : PEMBAHASAN MASALAH

Disini penulis menjelaskan tentang bahan baku dan kandungan gizi VCO, manfaat VCO bagi pertumbuhan anak, dan cara pembuatan VCO. 

            BAB IV          : PENUTUP

Dalam bab ini penulis membahas tentang kesimpulan dari awal hingga akhir karya tulis ini disertai dengan saran.

            DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

A.       Klasifikasi Kelapa dan Morfologi Tanaman Kelapa

Ø Klasifikasi ilmiah tanaman kelapa :

·                     Kerajaan                  : Plantae

·                     Ordo                        : Arecales

·                     Famili                      : Arecaceae

·                     Upafamili                : Arecoideae

·                     Bangsa                     : Cocoeae

·                     Genus                       : Cocos

·                     Species                     : C. Nucifera

·                     Nama Binominal      : Cocos Nucifera

Ø Morfologi Tanaman Kelapa :

·                     Akar
Akar serabut, jumlah 2.000 – 4.000 helai/phn, kebanyakan berada di permukaan tanah bisa mencapai 15 m sebagian masuk ke dalam tanah sampai 3,5 m. Terdapat akar adventif di pangkal batang dan bila masuk ke dalam tanah berfungsi sebagai akar biasa. Besar akar kira-kira 1 cm, warna dari putih, merah muda, kemudian merah tua. Akar serabut bercabang-cabang dan rambut akar berfungsi sebagai penyerap unsur hara ( bagian yang aktif bergelembung-gelembung putih diujung akar ).

·                     Batang

Mempunyai satu titik tumbuh diujung batang, tinggi bisa 30 m, diameter 20-30 cm. Pertambahan panjang 1,5 m/thn untuk muda, 0,5 m untuk dewasa dan 10-15 cm untuk yang tua. Dalam 1 tahun rata-rata keluar 12 pelepah daun, setelah pangkal batang terbentuk , tidak akan membesar lagi. Ujung batang mengandung zat gula disebut umbut / merup titik tumbuh.

·                     Daun
Mahkota terbentuk 4-6 helai saling membalut, tahap-tahap tetap berjumlah 4-6 helai ukuran lebih besar terlepas tetap masih belum membuka. Daun mempunyai panjang 5-8 m, berat 10-15 kg. Tanaman dewasa memiliki 30-40 pelepah daun dan jumal daun yang terbentuk dan gugur seimbang 14 helai. Pada waktu muda tumbuh tegak semakin tua semakin condong akhirnya terkulai dan berguguran

·                     Bunga
Berbunga pada umur 3-8 thn, karangan bunga tumbuh dari ketiak daun. Proses penyerbukan sendiri (Genjah) dan silang untuk jenis kelapa lokal. Bunga berkarang disebut inflorescentia (Mayang/Manggar), bagian bunga kelapa adalah :

Bunga kelapa (manggar) keluar dari ketiak daun dan tertutup seludang (Spatha) dengan panjang 80-90 cm. Manggar terdiri dari induk tangkai bunga dan bercabang sebanyak 30-40 helai, pada pangkal cabang tumbuh bunga betina(1-2 buah) kemudian disusul bunga jantan (150-200 buah). Bunga jantan terdiri dari 3 helai mahkota, 3 helai kelopak dan 6 helai benangsari. Bunga betina berukuran ± 3 cm, kelopak bunga ± 5 , mahkota bunga tebal membungkus hampir semua bagian bunga betina, putik tidak bertangkai, bekas benang sari 6 buah, dasar buah terdiri dari 3 ruang (carpel) dan 1 bakal biji, tapi yang normal hanya 1

^·   Buah
3-4 minggu setelah mayang membuka bunga betina mulai tumbuh, 1/2 - 2/3 buah muda gugur, sampai 2 bulan dan buah yang rontok berkurang. [1]

B.       Ciri – ciri Umum dan Peranan Tanaman Kelapa

Ø Berikut ciri – cirinya :

1.      Pohon terdiri dari batang tunggal, akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.

2.      Batang pohon beruas – ruas dan bila pohon sudah tua ruas – ruas tersebut akan berkurang, batang kelapa merupakan jenis kayu yang cukup kuat, tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan.

3.      Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip.

4.      Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga betina dan bunga jantan. Bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan terletak dibagian yang jauh dari pangkal.

5.             Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10 – 20 cm bahkan bisa lebih, warna buah kelapa tergantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau ), untuk buah yang sudah tua berubah warna menjadi coklat. [2]

Ø  Peranan Kelapa

Pohon kelapa sangat banyak dijumpai di Indonesia, jadi tak heran kalau Indonesia di sebut dengan produsen kelapa terbesar yang kedua setelah Filipina. Pohon kelapa memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat Indonesia muliai dari buah, daun, batang sampai akarnya. Bagian batang dapat digunakan untuk tiang penyangga dalam pembuatan rumah, bagian daun digunakan untuk bahan hiasan pada acara – acara adat seperti acara pernikahan ( resepsi pernikahan ), sedangkan buahnya berguna untuk bahan makanan bagi masyarakat Indonesia baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Air kelapa biasanya juga digunakan sebagai bahan pembuat minuman segar, pembuat cuka, dan pencegah demam. Selain itu juga dapat digunakan sebagai penawar pada makanan laut seperti kupang. Cara penyajiannya pun beragam, ada yang disajikan sebagai hidangan utama, campuran sayur, bumbu, maupun minuman.

Sedangkan buahnya biasanya digunakan sebagai bumbu masak, contohnya sebagai santan dan minyak goreng. Jadi buah kelapa sangat sulit untuk dihilangkan dari masyarakat – masyarakat Indonesia dari dulu sampai sekarang.

C.      Pengertian VCO ( Virgin Coconut Oil )

Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni merupakan salah satu hasil olahan dari buah kelapa ( cocos nucifera ). VCO  terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui pemanasan dengan suhu relatif rendah , fermentasi, pendinginan, penambahan enzim,tekanan mekanis atau sentrifugasi. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan.Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening. [3]

Tanaman kelapa banyak tumbuh di daerah tropis sehingga minyaknya disebut juga dengan minyak tropis ( tropic oil ). Pada masyarakat pedesaan, minyak kelapa sering digunakan untuk menggoreng atau dikonsumsi bagi ibu hamil yang menjelang persalinan. Hal ini dimaksudkan agar persalinannya lancar. Selain itu, minyak kelapa juga digunakan untuk memijat, mengerik, melembutkan rambut, dan sebagai campuran minyak telon dan minyak cem – ceman. Dan yang paling menakjubkan minyak kelapa juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejarah sudah membuktikan bahwa mengonsumsi kelapa tidak akan mengganggu kesehatan. Sudah bertahun – tahun lamanya pada masyarakat tradisional, khususnya di daerah topis seperti Indonesia mengonsumsi minyak kelapa. Contoh lainnya di Amerika Tengah, khususnya masyarakat panama meminum segelas minyak kelapa untuk menyembuhkan penyakit.

Menurut guru besar ilmu gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Walujo S. Soejobroto MSc., SpG (K), minyak kelapa sebenarnya memiliki banyak kelebihan, 50% asam lemak pada minyak kelapa adalah asam laurat dan asam 7% asam kapriat. Kedua asam tersebut merupakan asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah dimetabolisir dan bersifat anti mikroba ( antivirus, antibakteri, dan antijamur ) sehingga dapat meningkatkan imun tubuh ( kekebalan tubuh ) dan mudah diubah menjadi energi. Dalam tubuh, asam laurat menjadi monolaurin, sedangkan asam kapriat menjadi monokaprin. Selain itu, ternyata hasil pecahan lemak jenuh rantai sedang jarang disimpan sebagai lemak dan jarang menumpuk di pembuluh darah. Minyak kelapa memiliki kadar asam lemak tidak jenuh ganda omega – 3, Eicosa Penta – Einoic Acid ( EPA ) dan Docasa Hexaenoic Acid ( DHA ) yang dapat menurunkan Very Low Density Lipoprotein ( VLDL ) dan viskositas darah, menghambat tromboksan, serta mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Beberapa keunikan dari sifat asam lemak kelapa sebagai berikut:

1. Memiliki Sifat Anti-mikroba dan Anti Virus

·       Mendukung system kekebalan tubuh.

·       Membantu mencegah infeksi virus; bakteri;dan jamur, termasuk ragi.

·       Mengurangi resiko kanker dan kondisi disgeneratif lainnya.

·       Kandungan gizi tidak hilang dalam berbagai proses pemanasan yang bertujuan untuk membunuh bakteri.

2. Memiliki sifat menyehatkan Secara Umum

·       Tidak memproduksi radikal bebas.

·       Memperbaiki laju metabolisme.

·       Memberikan gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.

·       Antioksidan dan vitamin E yang terkandung didalamnya membantu mencegah kanker.

·       Melindungi dari gangguan penyakit lever.

·       Melawan pengaruh kelebihan dalam mengkonsumsi obat.

3. Memiliki sifat-sifat Fisik yang Menguntungkan

·       Stabil secara kimia.

·       Umur simpan panjang dan tidak cepat tengik.

·       Tahan terhadap panas (minyak paling sehat untuk memasak karena tidak menghasilkan asam lemak trans).

4. Menyehatkan Kulit

·       Mudah diserap melalui kulit dan mengandung vitamin E.

·       Membantu menjaga kulit tetap lembut dan halus.

·       Mengurangi resiko terserang kanker kulit.

5. Membantu Mengurangi Berat Badan

·       Mengandung MCT yang membantu mengurangi berat badan karena MCT dimetabolisme hati untuk memproduksi energi, tidak disimpan sebagai jaringan lemak seperti LCT.

·       Menyimpan kalori lebih rendah dari LCT.

·       MCT meningkatkan laju metabolisme dan cepat terbakar menjadi kalori.

6. Memiliki Pengaruh Positif yang Terkait dengan Penyakit Diabetes, Kolesterol   Tinggi, Hypotiroid, Pencernaan Buruk dan Penyakit Jantung.

·       Membantu mengontrol diabetes dan menyediakan energi untuk penderita diabetes.

·       Memperbaiki pencernaan dan penyerapan gizi karena sebagian besar telah diserap secara enzimatis ke dalam cairan usus 12 jari dan usus besar.

Selanjutnya, cairan pankreas tidak diperlukan sehingga tekanan lebih rendah terhadap pankreas dan system pencernaan tubuh.

·       Beraksi secara langsung terhadap tiroid dan memperbaiki tiroid. Minyak kelapa murni merupakan alternatif terbaik diantara minyak yang ada lainnya, terutama dalam kaitannya dengan penyakit jantung karena minyak tersebut tidak menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.

·       Tidak mengandung kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol. Sifat menurunkan kolesterol darah ini merupakan hasil langsung dari kemampuannya merangsang fungsi tiroid. Keberadaan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup dapat mengubah kolesterol jahat (LDL) menjadi steroid anti-penuaan. [4]

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A.      Bahan Baku dan Kandungan Gizi VCO

Bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan VCO adalah kelapa dalam atau lokal. Kelapa tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu kelapa hijau dan kuning. Dalam bahasa latin, kelapa hijau disebut Cocos Nucifera Linn, sedangkang yang kuning disebut Cocos Nucifera. Selain kelapa dalam, sebenarnya kelapa jenis hibrida bisa digunakan untuk membuat minyak kelapa  murni. Namun, kelapa hibrida merupakan hasil mutasi gen atau persilangan yang memerlukan kondisi tertentu serta memerlukan pupuk kimia dan pestisida dalam proses budi dayanya. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan adanya residu kimia dalam buah kelapa, sehingga tidak virgin atau murni lagi. Yang perlu diketahui bahwa selain Khina-1, Khina-2, Khina-3, telah ditemukan empat jenis kelapa hibrida baru yang bisa diterima petani karena Low input, yaitu GRAxDMT, GKBxDMT, GKNxDTE, dan GKBxDTE.

Biasanya buah kelapa dalam berbentuk bulat panjang, ukurannya seukuran dengan kepala manusia dengan garis tengah sekitar 25cm. Buah kelapa memiliki sabut yang tebal sekitar 5cm dengan batok yang keras.

Buah kelapa terdidri dari 35% sabut, 12% tempurung, 28% daging buah, dan 25% air buah. Tebal daging buah sekitar 1cm yang mengandung santan. Santan kelapa bisa dijadikan bahan pengganti susu atau minyak. Namun, tidak bisa dijadikan alkohol karena santan memiliki kandungan gua kurang dari 1%.

Saat ini, ada penemuan baru yaitu sebagai obat. Berbagai macam minyak tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti flu burung, hepatitis, dan jenis virus lainnya. Mengatasi kegemukan, penyakit kulit, hingga penyakit yang tergolong berbahaya, seperti kanker prostat, jantung, darah tinggi, dan diabetes. Melainkan dengan VCO penyakit – penyakit tersebut dapat diatasi atau ditangkal. Karena kandungan manfaat VCO lebih banyak dari pada minyak jagung, minyak sawit, minyak kanola, maupun minyak hewan.

Beberapa riset telah membuktikan bahwa minyak kelapa murni mempunyai peran yang amat berbeda bagi kesehatan jika dibandingkan dengan lemak jenuh yang berasal dari hewani atau nabati lainnya. Didalam minyak kelapa murni terdiri atas asam lemak jenuh ( 90% ) dan minyak tak jenuh ( 10% ). Terdapat juga MCFA ( Medium Chan Fatty Ocid ), komponen asam lemak tersebut mempunyai banyak fungsi, yaitu mampu merangsang produksi insulin sehingga proses metabolisme glukosa dapat berjalan dengan lancar, selain itu bermanfaat dalam pengubahan protein menjadi energi. Asam Laurat dan asam lemak jenuh berantai pendek, seperti asam kaprat, kaplirat, dan miristat yang terkandung dalam minyak kelapa murni dapat berperan positif dalam proses pembakaran nutrisi makan menjadi energi.

ü  Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g
Energi: 3.760 kal
Protein: 0
Karbohidrat: 0
Gula: 0
Lemak: 100 g
Lemak jenuh: 92,1 g

ü  Medium chain fatty acids (MCFA)
Asam kaprilat: 8 g
Asam kaprat : 10 g
Asam laurat : 48 g
Asam Miristat: 17 g

^ü    Long chain fatty acids (LCFA)
Asam palmitat: 9 g
Asam stearat : 2 g
Polyunsaturated : 2,1 g. [5]

B.       VCO Bagi Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebagainya. Oleh karena itu semua orang tua yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adalah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik - baiknya. [6]

Pertumbuhan serta perkembangan bayi serta balita sangat dipengaruhi saat masih berada didalam kandungan. Disinilah yang menentukan karena disinilah pembentukan organ tubuh dimulai. Ibu yang sehat maka kandungannya juga akan sehat, begitu juga sebaliknya jika ibunya menderita penyakit maka akan berpengaruh juga pada kondisi kandungannya. Hal itu terjadi karena darah yang tersuplai atau yang tersalurkan ketubuh janin bisa

saja menyebabkan penyakit atau kelainan organ tubuh pada janin. Asupan nutrisi bisa berkurang karena para ibu malas memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan atau juga sulit untuk mengonsumsinya pada saat hamil. Para peneliti menyebutkan stres yang dialami anak berpengaruh pada
tumbuh kembangnya dan secara permanen mempengaruhi kemampuan tubuh anak melawan infeksi.

Karena itu ibu yang penuh perhatian dan mengasuh anaknya dengan baik akan meningkatkan kesehatan anak di masa depan. “Risiko penyakit yang
dihadapi anak-anak itu bisa dikurangi jika orang tuanya memberi perhatian pada tumbuh kembang anak

Pemberian gizi tidak hanya dilakukan dari satu segi saja, namun harus seimbang antara pemberian protein, karbohidrat, lemak, kalori dan vitamin. Untuk mendapatkan ini tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak, tidak harus mahal tapi yang murah pun juga bisa, seperti sumber dari nabati. Salah satu faktor yang dapat mendorong pemenuhan kebutuhan nutrisi anak adalah kepedulian dan kecermatan keluarga dalam memilih suplemen nutrisi yang tepat. Berdasarkan hal tersebut maka pemberian nutrisi pada masa bayi harus dapat memenuhi kriteria berikut :

Ø  Menunjang pertumbuhan dan perkembangan

Ø  Meningkatkan kecerdasan

Ø  Menambah daya tahan dan stamina tubuh

Ø  Mencegah dan mengatasi masalah gizi, seperti kurang vitamin

Untuk mengoptimalkan kecerdasan anak, diet makanan yang dikonsumsi seorang ibu hamil dan menyusui harus benar – benar diperhatikan. Komposisi unik pada air susu ibu adalah lemaknya, terutama asam lemak, asam laurat, dan asam kaprat sebagai antimicrobial. Asam lemak sebagai formula yang dapat melindungi dari virus, seperti herpes, protozoa ( lamblia ), dan bakteri ( clamidya dan helicobacter ).

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 1998 oleh American Journal of Clinical Nutrition bahwa air susu ibu pada saat menyusui yang mengonsumsi minyak kelapa dan produk olahannya secara signifikan kandungan asam laurat dan asam kaprat dalam air susunya meningkat.

 Ibu yang melahirkan menyimpan lemak untuk menjamin keberhasilan menyusui. Asam laurat dan asam kaprik akan menjadi partikel yang disimpan dalam jaringan adipose. Lemak pada air susu ibu akan sangat baik jika terdapat pada asupan makanan sehari – hari. Jika asupannya tidak mengandung asam laurat, secara umum air susu ibu mengandung 3% asam laurat dan 1% asam kaprik, sedangkan ibu yang mengonsumsi minyak kelapa ini kandungan asam laurat dalam air susunya meningkat menjadi 21% dan asam kaprat 6%. Sehingga bisa memberikan perlindungan bagi bayi terhadap virus, bakteri, dan protozoa.

     Beberapa manfaat MCFA dalam minyak kelapa murni bagi bayi sebagai berikut :

1.      Memudahkan bayi menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

2.      Memperbaiki penyerapan vitamin, mineral, dan protein yang bisa dilarutkan oleh lemak.

3.      Meningkatkan absorbsi kalsium yang penting bagi pertumbuhan bayi.

4.      Melindungi bayi dari mikroorganisme berbahaya.

Minyak kelapa murni dapat meningkatkan MCFA pada ibu menyusui sampai tiga kali lipat. Pemberian asupan makanan yang mengandung MCFA pada ibu menyusui akan menghasilkan air susu yang kaya MCFA. Selain itu, minyak kelapa murni membantu dalam proses persalinan dan mampu memberi energi sehingga ibu mempunyai tenaga yang lebih besar, juga dapat mengembalikan kebugaran ibu secara cepat setelah persalinan. Bagi ibu hamil, konsumsi minyak kelapa dapat dianggap sebagai tabungan asam – asam lemak rantai pendek dan menengah serta asam laurat dalam jaringan adipose sehingga ASI yang dihasilkan nanti lebih baik secara kualitas dan kuantitas.

Bagi ibu menyusui, konsumsi minyak kelapa murni dapat meningkatkan kadar antibodi yang terkandung dalam kolustrum. Jumlah konsumsi yang dianjurkan adalah 3 – 4 sendok makan per hari, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Minyak kelapa memiliki asam laurat yang tinggi.

Asam laurat telah diteliti dan terbukti memiliki efek antiviral, antibakterial, dan antifungal sehingga dapat mendukung sistem imun tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi minyak kelapa murni sangat dianjurkan bagi ibu – ibu yang sedang hamil dan menyusui. Berikut ini cara menggunakan minyak kelapa murni bagi bayi dan anak – anak :

1.      Minyak kelapa murni digunaka sebagia salah satu komponen campuran susu formula.

2.      Minyak kelapa murni direkomendasikan sebagai formula makanan pada kasus balita gizi buruk.

3.      Minyak kelapa murni digunakan pada formula makanan bayi dengan berat badan rendah sebagai suplemen untuk meningkatkan berat badannya. [7]

C.       Cara Pembuatan VCO

Minyak kelapa merupakan produk utama yang paling sering dibuat oleh para petani kelapa. Secara umum, pembuatan minyak kelapa dilakukan dengan cara memanaskan santan sehingga dihasilkan minyak dan ampas minyak ( jawa : blondo ). Hasilnya, diperoleh minyak identik berwarna kekuningan. Namun, kelemahan cara ini adalah tidak tahan lama karena mudah tengik. Minyak jenis ini dapat dijumpai pada masyarakat pedesaan dan pesisir yang dibuat dalam skala industri rumah tangga. Saat ini, minyak kelapa dibuat dalam bentuk minyak kelapa murni ( VCO ).

 Minyak kelapa murni dibuat dari kelapa segar tanpa pemanasan dan bahan kimia. Selain itu, tidak melalui tahap pemurnian ( refined ), pemucatan ( bleaching ), dan penghilang aroma ( deodorized ). Biasanya, kelapa yang digunakan bukan kelapa hibrida, tetapi kelapa dalam atau kelapa luar sehingga kandungannya masih utuh dan tahan terhadap ketengikan.

Minyak ini bisa tahan beberapa tahun karena disimpan pada wadah tertutup dan tidak terkena cahaya secara langsung. Secara garis besar, ada dua cara pembuatan minyak kelapa murni yaitu, cara kering dan cara basah.

 Dan disina saya akan menggunakan cara basah, membuat VCO dengan cara basah tidak memerlukan keahlian khusus dan alat – alat tertentu. Bahan baku yang digunakan adalah buah kelapa segar yang cukup tua. Bahan baku dihancurkan, digiling atau diparut, lalu diperas untuk diambil santannya ( coconut milk ). Santan dipanaskan diatas kompor secara terus – menerus ( rendering ) selama kurang lebih 5 jam atau tergantung dari jumlah santan sambil diaduk terus. Tujuannya untuk memecah emulsi, yaitu campuran air dan minyak yang terdapat dalam santan. Selanjutnya air akan menguap sampai habis. Mekanisme pemecahannya melalui perusakan ( denaturasi protein ) sehingga yang tersisa hanya minyak dan ampasnya ( blondo ). Proses selanjutnya adalah pemisahan minyak dari ampas dengan cara meniriskan. [8]

Umumnya, protein yang terdapat dalam santan berwujud lipoprotein. Fungsinya sebagai emulsifier.

 Jika protein terdenaturasi maka fungsinya sebagai emulsifier  menurun dan akhirnya terjadi pemecahan emulsi. Kelemahan dari teknologi minyak kelapa secara tradisional ini adalah minyak kelapa yang dihasilkan tidak bisa berumur lama dan cepat tengik akibat oksidasi. Selain itu, rendemennya pun rendah. Selain cara tradisional, ada juga cara lain yang tidak begitu populer. Caranya, santan dicampur dengan nanas atau pepaya yang sudah dihancurkan. Penggunaan nanas bertujuan untuk membantu dalam pelepasan minyak dari santan. Namun, cara ini tidak memperbaiki kualitas dan daya simpan minyak. Kualitas minyak tetap hanya bertahan dalam hitungan hari saja.

BAB IV

PENUTUP

A.       Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah yang sudah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan :

Virgin Coconut Oil ( VCO ) adalah salah satu hasil olahan dari buah kelapa ( cocos nucifera ). Tanaman kelapa banyak tumbuh di daerah tropis sehingga minyaknya disebut juga minyak tropis ( tropic oil ). VCO dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti flu burung, hepatitis, dan jenis virus lainnya. Selain untuk menyembuhkan penyakit, VCO juga biasa dikonsumsi ibu – ibu yang sedang hamil. Hal ini dimaksudkan agar anak yang ada dalam kandungannya sehat dan tumbuh dengan baik. VCO dapat pula meningkatkan ASI para ibu – ibu yang sedang menyusui, karena minyak ini banyak mengandung asam laurat dan asam kaprat. Selain itu VCO juga membantu dalam proses persalinan dan mampu memberikan energi sehingga para ibu mempunyai tenaga yang lebih besar.

Pertumbuhan anak adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh secara kuantitatif dan dapat diukur.

Sedangkan perkembangan adalah bertambah sempunanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan, dan belajarnya. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma – normanya sendiri. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal masih bergantung kepada orang tuanya, misalnya mengonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit, dan sebagainya. Jadi orang tua sangat berperan penting bagi pertumbuhan anaknya. Oleh karena itu, semua orang tua yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti tentang persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.

B.       Saran

Berdasarkan uraian dan simpulan yang ditulis oleh penulis, maka penulis akan memberi saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi para pembaca, diantaranya :

1.      Bagi para ibu – ibu hamil yang ingin proses lahirannya berjalan dan mempunyai tenaga lebih besar maka disarankan untuk mengonsumsi minyak kelapa murni ini.

2.      Jika menginginkan ASI yang lancar, minyak ini dapat membantu para ibu yang sedang menyusui, karena minyak tersebut mengandung asam kaprik dan asam laurat yang cukup tinggi.

3.      Minyak ini juga dapat dikonsumsi oleh bayi atau balita, dengan cara mencampurkannya ke dalam susu formulanya.

DAFTAR PUSTAKA

1.    Damay, Denny. 2013. “ Serba – serbi Makanan Minuman Paling Favorit Untuk Mencerdaskan Otak Bayi “. Araska. Yogyakarta.

2.    Sutarmi, STp dan Rozaline, hartine. 2005. “ Taklukkan penyakit dengan VCO “. Penebar swadaya. Depok.

3.    Wijayanti, Itha K. 2012.  “ Ramuan Tradisional Lengkap Untuk Berbagai Penyakit “. Aulya Publishing. Yogyakarta.

4.    http://juragankelapa.blogspot.com

5.    http://tanamanobat-herbal.blogspot.com

6.    http://www.minyak-kelapa.com

7.    http://www.minyak-kelapa.com/artikel/keunikan-VCO-php

8.    http://budiboga.blogspot.com/2006/06

9.    http://tutorialkuliah.blogspot.com

10.     http://VCOKu.netai.net

11.     http://www.scribd.com

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama                              : FRIESCHA AZIZATUN NISA

Tempat, tanggal lahir     : Sidoarjo, 22 April 1996

Jenis Kelamin                 : Wanita

Agama                            : Islam

Kewarganegaraan           : WNI ( Warga Negara Indonesia )

Alamat                            : Bangsri Rt.06 Rw.02 Sukodono Sidoarjo

Hobby                             : Belajar sambil mendengarkan musik

Cita – cita                        : Menjadi wanita yang mempunyai pribadi yang baik

Pendidikan             : - TK Muslimat Hasyim Asy’ari, lulus tahun 2001 -                2002

                                               -   MI Hasyim Asy’ari, lulus tahun 2007 – 2008

           -   MTs Hasyim Asy’ari, lulus tahun 2010 – 2011

DAFTAR GAMBAR

1.         Gambar Pohon Kelapa

2.         Gambar Buah Kelapa

3.         Gambar Minyak Kelapa Murni

LAMPIRAN

1.      http://juragankelapa.blogspot.com

Morfologi Tanaman Kelapa :

Akar
Akar serabut, jumlah 2.000 – 4.000 helai/phn, kebanyakan berada di permukaan tanah bisa mencapai 15 m sebagian masuk ke dlm tanah sampai 3,5 m. Terdapat akar adventif di pangkal batang dan bila masuk ke dlm tanah berfungsi sebagai akar biasa.

Batang

Mempunyai satu titik tumbuh diujung batang, tinggi bisa 30 m, diameter 20-30 cm. Pertambahan panjang 1,5 m/thn untuk muda, 0,5 m untuk dewasa dan 10-15 cm untuk yang tua.

Daun
Mahkota terbentuk 4-6 helai saling membalut, tahap-tahap tetap berjumlah 4-6 helai ukuran lebih besar terlepas tetap masih belum membuka. Daun mempunyai panjang 5-8 m, berat 10-15 kg.

Bunga
Berbunga pada umur 3-8 thn, karangan bunga tumbuh dari ketiak daun.

Proses penyerbukan sendiri (Genjah) dan silang untuk jenis kelapa lokal (Kelapa Dalam). Bunga berkarang disebut inflorescentia (Mayang/Manggar),

Buah
3-4 minggu setelah mayang membuka bunga betina mulai tumbuh, 1/2 - 2/3 buah muda gugur, sampai 2 bulan dan buah yang rontok berkurang.

2.      http://tanamanobat-herbal.blogspot.com

Ciri-ciri umum tanaman kelapa

Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai ini memiliki ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain :

1.             Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.

2.             Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan.

3.             Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip.

3.         http://www.minyak-kelapa.com

Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya.

Santan ini diproses lebih lanjut melalui pemanasan dengan suhu relatif rendah , fermentasi, pendinginan, penambahan enzim,tekanan mekanis atau sentrifugasi.

4.         http://www.minyak-kelapa.com

Beberapa keunikan dari sifat asam lemak kelapa sebagai berikut:

1. Memiliki Sifat Anti-mikroba dan Anti Virus

2. Memiliki sifat menyehatkan Secara Umum

3. Memiliki sifat-sifat Fisik yang Menguntungkan

4. Menyehatkan Kulit     

5. Membantu Mengurangi Berat Badan

6. Memiliki Pengaruh Positif yang Terkait dengan Penyakit Diabetes, Kolesterol Tinggi, Hypotiroid, Pencernaan Buruk dan Penyakit Jantung.

5.         http://budiboga.blogspot.com./2006/06

Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g
Energi: 3.760 kal
Protein: 0
Karbohidrat: 0
Gula: 0
Lemak: 100 g
Lemak jenuh: 92,1 g

Medium chain fatty acids (MCFA)
Asam kaprilat: 8 g
Asam kaprat : 10 g
Asam laurat : 48 g
Asam Miristat: 17 g
Long chain fatty acids (LCFA)
Asam palmitat: 9 g
Asam stearat : 2 g
Polyunsaturated : 2,1 g

4.         http://tutorialkuliah.blogspot.com

Pengertian VCO

Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Seangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar.

Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkunsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaana aman, pencegahan penyakit dan sebagainya.

5.         http://VCOKu.netai.net

Cara menggunakan VCO :

·         Minyak kelapa murni (VCO) Anda gunakan sebagai salah satu komponen campuran susu formula. Tambahkan minnyak VCO pada susu formula yang Anda berikan pada bayi atau anak Anda.

·         Minyak kelapa murni direkomendasikan sebagai formula makanan pada kasus balita dengan gizi buruk

·         Minyak kelapa murni digunakan pada formula makanan bayi dengan berat badan rendah sebagai suplemen untuk meningkatkan berat badan.

6.         http://www.scribd.com

Cara pembuatan VCO :

Membuat VCO dapat dilakukan dengan cara tradisional/sederhana (cara basah), tidak memerlukankeahlian khusus dan alat-alat tertentu. Bahan baku yang digunakan adalah buah kelapa yang cukup tua. Bahan baku dihancurkan/ digiling atau diparut, lalu diperas untuk diambil santannya (coconut milk).

Santan dipanaskan diatas kompor secara terus menerus (rendering_) selama 5 jam atau tergantung jumlah santan sambil terus diaduk. Tujuannya, untuk memecah emulsi yaitu campuran air dan minyakyang terdapat dalam santan. Selanjutya, air akan menguap sampai habis. Mekanisme pemecahannyamelalui perusakan (denaturasi protein) sehingga yang tersisa hanya minyak kelapa dan ampasnya(blondo). Proses selanjutnya adalah pemisahan minyak dari ampas dengan cara meniriskan.

---

[1]  http://juragankelapa.blogspot.com                                                                                                        

[2]  http://tanamanobat-herbal.blogspot.com                                                                                                              

[3]  http://www.minyak-kelapa.com                                                                                                  

[4]  http://www.minyak-kelapa.com/artikel/keunikan-VCO.php                                                    

[5]  http://budiboga.blogspot.com/2006/06                                                                                     

[6]  http://tutorialkuliah.blogspot.com                                                                                                                                                

[7]  http://VCOKU.netai.net                                                                                                                          

[8]  http://www.scribd.com