Nama : Friescha Azizatun Nisa
Dosen : Lestariningsih, S.Pd., M.Pd
STKIP PGRI Sidoarjo
Pengertian
PAIKEM
PAIKEM
adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus
menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
dan mengemukakan gagasan.
Pembelajaran
inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning
is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa
sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di
kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan,
keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan.
Membangun
metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya
mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap
ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan
dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan
penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik. Dan hal
tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan
otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya
membangun rasa percaya diri siswa.
Kreatif
dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga
memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana
belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya
secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”)
tinggi.
Menurut
hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil
belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran
tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah
proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan
pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan
tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain
biasa.
C. Penerapan PAIKEM dalam Proses
Pembelajaran
Secara garis besar, PAIKEM
dapat digambarkan sebagai berikut:
- Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
- Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
- Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’
- Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
- Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
PAIKEM
diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama KBM. Pada saat yang
sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk
menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel beberapa contoh kegiatan KBM
dan kemampuan guru yang besesuaian.
D. Kemampuan
Guru
- Kegiatan Belajar Mengajar
- Guru merancang dan mengelola KBM yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran
- Guru menggunakan alat bantu dan sumber yang beragam.
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan
- Guru melaksanakan KBM dalam kegiatan yang beragam, misalnya:
- Percobaan
- Diskusi kelompok
- Memecahkan masalah
- Mencari informasi
- Menulis laporan/cerita/puisi
- Berkunjung keluar kelas
6. Sesuai mata
pelajaran, guru menggunakan, misalnya:
- Alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri
- Gambar
- Studi kasus
- Nara sumber
- Lingkungan
Siswa:
- Melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara
- Mengumpulkan data/jawaban dan mengolahnya sendiri
- Menarik kesimpulan
- Memecahkan masalah, mencari rumus sendiri.
- Menulis laporan hasil karya lain dengan kata-kata sendiri.
Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan,
melalui:
- Diskusi
- Lebih banyak pertanyaan terbuka
- Hasil karya yang merupakan anak sendiri
Guru menyesuaikan bahan dan
kegiatan belajar dengan kemampuan siswa
- · Siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu)
- · Bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut.
- · Siswa diberi tugas perbaikan atau pengayaan.
Guru mengaitkan KBM dengan
pengalaman siswa sehari-hari.
- Siswa menceritakan atau memanfaatkan pengalamannya sendiri.
- Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari
- Menilai KBM dan kemajuan belajar siswa secara terus-menerus
- Guru memantau kerja siswa.
- Guru memberikan umpan balik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar